Bully

News

Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Ancam Kesehatan Jantung

Kurangnya aktivitas fisik saat duduk menyebabkan sirkulasi darah melambat, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Usahakan untuk menyelingi waktu duduk Anda dengan berdiri dan bergerak setiap 30 menit sekali. Lakukan peregangan ringan atau berjalan-jalan sebentar untuk melancarkan peredaran darah.

Kurang Tidur Berkualitas: Beban Berlebih pada Jantung

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. Saat kita tidur, tubuh memiliki waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Kurang tidur kronis dapat mengganggu berbagai proses tubuh, termasuk regulasi tekanan darah dan peradangan. Orang yang secara teratur kurang tidur cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam dan ciptakan rutinitas tidur yang sehat untuk memastikan kualitas istirahat yang optimal.

Stres yang Tidak Terkelola: Tekanan Konstan pada Sistem Kardiovaskular

Stres adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, namun stres kronis yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan tekanan besar pada jantung. Saat kita stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Dalam jangka panjang, stres kronis dapat berkontribusi pada peradangan dan kerusakan pada arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti berolahraga, bermeditasi, melakukan hobi, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih.

Diet Tidak Sehat: Bahan Bakar yang Salah untuk Jantung

Apa yang kita makan memiliki dampak langsung pada kesehatan jantung kita. Diet tinggi lemak jenuh dan trans, garam berlebihan, dan gula tambahan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tekanan darah, dan risiko obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Sebaliknya, diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat (seperti yang ditemukan dalam alpukat dan ikan berlemak) dapat melindungi jantung Anda. Perhatikan asupan nutrisi Anda dan usahakan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan menyehatkan jantung.

Mengabaikan Kesehatan Gigi dan Mulut: Koneksi yang Tak Terduga

Mungkin terdengar tidak berhubungan, tetapi kesehatan gigi dan mulut yang buruk ternyata dapat memengaruhi kesehatan jantung. Bakteri dari infeksi gusi (periodontitis) dapat masuk ke aliran darah dan berpotensi menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri jantung. Penelitian menunjukkan adanya kaitan antara penyakit gusi dan peningkatan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi adalah bagian penting dari menjaga kesehatan jantung Anda.

Kurang Bergerak Aktif: Melewatkan Latihan Penting untuk Jantung

Aktivitas fisik teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga membantu memperkuat otot jantung, menjaga berat badan yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kurang bergerak aktif atau gaya hidup sedentary meningkatkan risiko penyakit jantung. Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi setiap minggunya. Temukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda, dan jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas harian Anda.