Bully

News

Venezia Bangkit Hajar Fiorentina 2-1, Keluar Sementara Zona Merah

Venezia menampilkan performa pantang menyerah di hadapan pendukung sendiri dengan mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas tim kuat Fiorentina dalam laga pekan ke-36 Liga Italia yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (13/5/2025). Kemenangan ini bukan hanya tiga poin biasa, melainkan secercah harapan besar bagi Lagunari untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia musim depan, karena untuk sementara mereka berhasil keluar dari zona degradasi.

Jual Beli Serangan Sejak Peluit Awal

Pertandingan langsung menyajikan tempo tinggi sejak wasit meniup peluit dimulainya laga. Baik Venezia maupun Fiorentina sama-sama memperagakan permainan menyerang. Fiorentina lebih dulu menebar ancaman melalui sepakan kaki kanan Marin Pongracic pada menit keenam, sayang bola masih melambung tipis di sisi kiri gawang tuan rumah yang dijaga oleh Ionu Radu. Tak tinggal diam, Venezia langsung merespons serangan tersebut. Gaetano Oristanio mendapatkan peluang emas memanfaatkan umpan matang dari Gianluca Busio, namun tendangan kaki kanannya juga masih belum menemui sasaran, melebar di sisi kiri gawang David de Gea.

Fiorentina, yang berambisi mengamankan posisi di zona Eropa, terus berupaya mendominasi jalannya pertandingan. Rolando Mandragora tercatat dua kali mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan La Viola. Percobaan pertamanya melalui tendangan kaki kanan masih bisa diamankan dengan baik oleh Radu. Tak berselang lama, Mandragora kembali mendapatkan ruang tembak, namun kali ini sepakan kaki kirinya melambung tinggi di atas mistar gawang Venezia. Meskipun Fiorentina lebih banyak menguasai bola dan melancarkan serangan, pertahanan solid Venezia mampu menahan gempuran tim tamu. Jelang turun minum, Venezia sempat memberikan kejutan melalui John Yeboah, namun tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran. Babak pertama pun berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim saling bertukar serangan.

Kebangkitan Venezia di Babak Kedua

Memasuki paruh kedua pertandingan, Fiorentina tidak mengendurkan serangan. Luca Ranieri mencoba peruntungannya melalui sundulan kepala pada menit ke-54, namun lagi-lagi ketangguhan Ionu Radu di bawah mistar gawang Venezia mampu menggagalkan peluang tersebut. Asyik menyerang, lini belakang Fiorentina justru lengah. Pada menit ke-60, publik tuan rumah bergemuruh setelah Fali Cande berhasil memecah kebuntuan. Menerima umpan pendek di dalam kotak penalti, Cande dengan tenang melepaskan tembakan kaki kanan mendatar yang tak mampu dijangkau De Gea, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Venezia.

Delapan menit berselang, Stadion Pier Luigi Penzo kembali bergelora. Kali ini giliran Gaetano Oristanio yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang terukur dari Alessio Zerbin, Oristanio dengan cerdik menyundul bola dari jarak dekat, menggandakan keunggulan Venezia menjadi 2-0. Tertinggal dua gol, Fiorentina bereaksi cepat. Pada menit ke-77, Rolando Mandragora akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan kaki kiri yang terarah. Gol ini membangkitkan semangat juang La Viola untuk mengejar ketertinggalan.

Di sisa waktu pertandingan, Fiorentina terus menggempur pertahanan Venezia. Michael Folorunsho dan Mandragora kembali mendapatkan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skor tidak berubah. Venezia juga bukan tanpa peluang. Pada menit injury time, Hans Nicolussi Caviglia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun masih bisa ditepis oleh De Gea. Fiorentina menunjukkan pantang menyerah hingga detik-detik terakhir. Pada menit ke-90+5, Andrea Colpani mendapatkan peluang emas melalui sundulan, namun sayang bola melambung tipis di atas mistar gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Venezia tetap bertahan. Kemenangan ini sangat berarti bagi Venezia dalam upaya mereka untuk menghindari jurang degradasi. Tambahan tiga poin ini untuk sementara mengangkat Venezia ke posisi ke-17 klasemen sementara Liga Italia.